Sri Lintang Aryani (baju putih) saat reses dengan konstituen |
PKSTangsel
- Beras untuk orang miskin (Raskin) di Kota Tangerang Selatan sudah siap
didistribusikan kepada orang-orang yang berhak menerimanya. Di kota yang
berbatasan dengan Ibu Kota, ini tercatat ada 16.677 orang yang masuk dalam
kategori rumah tangga sasaran (RTS).
Para
warga yang secara ekonomi masih lemah itu yang berhak mendapatkan jatah beras
sebanyak 15 kilogram tiap warga, dengan harga jual beras yang sudah disubsidi
oleh pemerintah.
Di
tengah upaya Pemerintah Kota untuk menyalurkan beras itu kepada warga miskin,
masih saja terjadi peluang adanya penyelewengan oleh oknum-oknum tertentu.
Kasus penyelewengan yang pernah terjadi adalah oknum memborong beras dengan
harga subsidi, lalu menjualnya secara eceran dengan harga pasaran.
Untuk
menghindari praktik penyelewengan tersebut, Pemkot Tangsel, melalui Dinas
Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnakertrans) berupaya mencegahnya melalui
pemasangan stiker.
“Kami
buat stiker dan dipasang khusus bagi warga RTS,” kata Kepala Dinas
Dinsosnakertrans Tangsel Purnama Wijaya, seperti dilansir Tangsel Pos, beberapa hari lalu, seraya menambahkan, upaya
pencegahan itu sudah dilakukannya sejak tahun lalu.
Stiker
tersebut, katanya, dipasang pada setiap bagian pintu depan penerima (RTS),
sehingga mereka yang berhak itu dapat membeli beras dengan harga paling murah.
Diharapkan dengan cara demikian, orang-orang yang secara ekonomi mampu membeli
beras non Raskin menjadi malu dengan adanya stiker tersebut.
Anggota
Fraksi PKS DPRD Kota Tangsel Sri Lintang Rosi Aryani berharap, penyaluran beras
untuk warga miskin itu benar-benar tepat sasaran. Selain itu, menurutnya, data
warga yang masuk dalam RTS harus yang terkini dan ter-update.
“Beras
yang disalurkan itu harusnya juga beras yang baru dan layak dikonsumsi
penerimanya, bukan beras untuk, maaf, makanan ternak,” ujarnya.
Lintang
juga berharap beras untuk jatah warga miskin di Tangsel tak hanya murah
harganya, tapi benar-benar gratis, termasuk biaya penyalurannya. Dia akan coba
bawa soal ini masuk ke dalam penganggaran RAPBD Kota Tangsel. (Misr)
0 komentar:
Posting Komentar