Agus Winarjo berikan sambutan pada acara Rihlah Ukhuwah Keluarga Besar PKS Tangsel, Bogor (5-6/3/2016) |
PKSTangsel
-- Agus Winarjo, Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera
Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengungkapkan, selama ini laju pertumbuhan
kader PKS Tangsel berjalan lambat.
Dia
khawatir akan terjadi lost generations,
jika dalam evaluasi program laju pertumbuhan kader tidak naik signifikan.
"Hal
ini tidak boleh terjadi. Karena itu proses kaderisasi harus terus digencarkan
dan bagaimana menumbuhkan kader dengan 'Pesta'," katanya saat ditemui di
sela-sela acara Rihlah (Rekreasi) Ukhuwah Keluarga Besar PKS Tangsel di Hotel
Pramesthi, Cibogo, Bogor, Ahad siang (6/3).
Agus
menjelaskan, istilah 'Pesta' merupakan kepanjangan dari Pemetaan, Evaluasi,
Sapa, Tarbiyah (Pembinaan), dan Ambil kesempatan.
"Pemetaan
berarti bahwa setiap kader harus melakukan pemetaan wilayah sebelum terjun ke
masyarakat. Karena kami ingin agar program yang dijalankan sesuai kebutuhan
riil masyarakat," jelasnya.
Kemudian,
evaluasi artinya semua program yang telah dijalankan harus di evaluasi secara
berkala dan konsisten. Demikian dengan perjalanan pembinaan kader juga harus di
evaluasi. "Dari setiap evaluasi ini nanti ada solusi atas permasalahan
yang timbul."
Selanjutnya
adalah Sapa, Agus mengajak kader PKS Tangsel agar menyapa sesama kader dan
masyarakat dalam rangka menyambung silaturahim . Menurutnya, kegiatan tersebut
merupakan ajaran Rasulullah SAW.
"Kader
PKS harus menyambung silaturahim dengan warga di lingkungannya masing-masing
agar terjalin ukhuwah. Kalau mereka kurang berkenan maka doakan mereka di
setiap kita selesai sholat," ungkap Agus menganjurkan.
Dan
Tarbiyah itu artinya bahwa setiap kader proses pembinaanya harus terus
ditingkatkan agar jenjang kaderisasi berjalan baik.
"Yang
terakhir adalah, setiap kader PKS harus Ambil kesempatan tersebut untuk
membina. Karena Nabi Muhammad menyukai generasi yang waluud (banyak anak-red), kalau belum punya kesempatan punya anak,
setidaknya kader PKS punya banyak binaan," tutup Agus.(cip)
0 komentar:
Posting Komentar