Rakorda PKS Tangsel di Kampung Anggrek, Serpong (21/02/2016) |
PKSTangsel -
Agus Winarjo, Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyatakan,
PKS Kota Tangsel siap bersinergi dengan pihak-pihak terkait untuk bersama
membangun Kota Tangsel.
"PKS
akan bersinergi dan membangun komunikasi dengan semua komponen masyarakat
Tangsel karena kami siap berkhidmat untuk masyarakat Tangsel," katanya
disela-sela acara Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) DPD PKS Tangsel yang di
gelar di Kampung Anggrek, Buaran, Serpong, Ahad (21/02/2016).
Dalam acara
itu, Agus Winarjo mengungkapkan keinginannya agar program yang sudah
dicanangkan oleh masing-masing bidang dapat mengarah ke pertumbuhan dan
perkembangan kader.
Pria yang
akrab disapa Agus ini menjelaskan, tumbuh artinya program yang dibuat itu dapat
meningkatkan kapasitas kader. Dan berkembang itu program-programnya dapat
mendukung pertumbuhan kader.
"Makanya
perlu terobosan-terobosan baru agar pertumbuhan kader dapat meningkat
signifikan. Karena selama ini pertumbuhan kader sangat lambat," jelasnya.
Acara yang
dimulai sejak pukul 08.00 pagi ini, dihadiri Walikota Tangsel Airin Rachmi
Diany, Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini, Pengurus DPD dan Pengurus DPC se-Tangsel.
Dalam
kesempatan itu, Walikota Airin mengatakan, pihaknya sedang menyusun RPJMD
(rencana pembangunan jangka menengah daerah-red) yang sesuai dengan visi misi Kota
Tangsel yang cerdas, modern dan religious dengan kualitas dan berdaya saing berbasis
teknologi.
"Kami
terus berinovasi dengan teknologi untuk memudahkan pelayanan ke
masyarakat," ujarnya.
Petahana
yang diusung oleh PKS dalam pilkada serentak ini berharap, agar program-program
yang dicanangkan dalam Rakorda DPD PKS Tangsel ini searah dengan RPJMD yang
sedang di susun oleh Perintahan Kota Tangsel.
Di hadapan
pengurus PKS, Walikota Airin juga mengajak masyarakat Tangsel untuk mencintai
lingkungan melalui program "Diet Plastik", yakni program untuk
mengurangi penggunaan kantong plastik ketika belanja di mini market atau
supermarket.
" Ketika
belanja warga harus bawa kantong plastik sendiri daripada harus bayar 200
rupiah tiap kantong," kata Airin menganjurkan. (cip)
0 komentar:
Posting Komentar