Home » , » Informasi Minim, Program Pembangunan Kota Belum Banyak Diketahui Warga

Informasi Minim, Program Pembangunan Kota Belum Banyak Diketahui Warga

Written By Admin on Kamis, 25 Februari 2016 | 02.40

Sumber gambar: jurnaline.com
PKSTangsel--Program-program pembangunan yang direncanakan oleh Pemerintahan Kota Tangerang Selatan masih belum banyak yang diketahui oleh warga. Hal itu karena informasi mengenai program-program pembangunan tersebut masih minim sosialisasi, terutama yang dilakukan oleh jajaran aparat dari tingkat Pemkot hingga ketua-ketua rukun tetangga (RT)

Aduan tentang ketidaktahuan warga terhadap program pembangunan, itu terungkap dalam reses anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Fraksi PKS Romli Sian Mair, yang diselenggarakan di sebuah rumah makan di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Ahad (20/2/2016).

“Warga baik kader maupun konstituen saya masih merasakan kekurangtahuannya dalam informasi terkait program-program Pemkot Tangsel,” ujar Romli.  Selain minimnya informasi program pembangunan, masalah lainnya yang dikemukakan warga dalam acara reses itu adalah pekerjaan-pekerjaan proyek yang ditinggalkan begitu saja, meski belum tuntas pengerjaannya.

Warga mencontohkan sejumlah proyek yang diabaikan oleh pelaksananya seperti Penerangan Jalan Umum (PJU), penggalian tanah untuk kabel serat optik, dan lainnya.

Sebenarnya, menurut sebagian warga, mereka juga ingin terlibat dalam pengerjaan proyek yang dianggarkan dalam APBD Kota Tangsel. Tentu dengan bujet yang sesuai dengan kapasitas mereka serta persyaratan pengerjaannya yang tidak memberatkan. Misalnya, melalui koperasi yang dikelola perhimpunan warga.

Konstituen yang tinggal di Perigi Baru mencontohkan kelompoknya pernah mendapatkan proyek pembuatan bak-bak sampah untuk Dinas Kebersihan dan Pertamanan  Kota. “Mestinya upaya melibatkan kelompok warga dalam pengerjaan proyek ini bisa diperluas jangkauannya,” tandas Romli.

Aspirasi warga lainnya yang disampaikan dalam agenda reses itu adalah permintaan mereka agar kucuran dana untuk proyek berbasis kelompok warga seperti pembibitan dan peternakan ikan lele, sapi, tidak hanya dalam bentuk modal usaha semata. Akan tetapi, mereka berharap Pemkot memfasilitasinya dengan pendampingan untuk pemasarannya.

“Banyak yang minta saya mengawal aspirasi yang mereka sampaikan, termasuk juga yang tak terkait dengan mitra kerja dinas saya di Komisi II. Ya, enggak apa-apa, tetap saya akan sampaikan ke teman-teman di komisi terkait,” jelas Romli. Menurutnya, ada juga sebagian warga yang mengira anggota dewan itu pengguna anggaran, padahal fungsinya hanya sebatas memiliki hak penganggaran, pembuatan perda, dan pengawasan.

Oleh karena itu, untuk reses ke depan, Romli berharap dinas-dinas terkait ikut terlibat di acara temu warga tersebut. (Misr)

Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2015. PKS Kota Tangerang Selatan
Proudly powered by HUMAS_PKS_TANGSEL