TAPOS, Ada berita gembira untuk guru-guru diniyah di Kota Tangsel.
Saat ini anggota DPRD dari Komisi II tengah memperjuangkan agar
guru-guru itu mendapat honor dari pemerintah daerah (pemda).
Hal itu disampaikan anggota Komisi II DPRD Tangsel, Sri Lintang Rosi Aryani kepada Tangsel Pos, Rabu (18/3).
Guru-guru itu sebelumnya mendapat honor dari Pemkab Tangerang. Namun
setelah pemkab melepas Tangsel menjadi pemerintahan yang otonom, honor
itu tidak dilanjut oleh Pemkot Tangsel.
“Karena guru-guru itu sudah tidak menerima honor lagi, kami akan
perjuangkan kembali dari APBD Perubahan (APBD) 2015. Tapi kalau tidak
sempat dari APBD murni tahun 2016,” ungkap Sri.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengaku sudah melakukan
kunjungan kerja ke beberapa daerah. Salah satunya ke Kota Tangerang yang
sudah memberikan honor kepada guru-guru diniyah.
“Kota Tangerang sudah menerapkan itu. Peraturan dari Kota Tangerang
itu akan kami pelajari, seperti bagaimana cara dan sistem penganggaran
untuk honor guru-guru diniyah itu,” papar dia.
Sri memperkirakan honor untuk guru-guru diniyah itu kisaran Rp 300
ribu sampai Rp 500 ribu dalam setiap bulannya. Anggaran tersebut akan
disesuaikan dengan kekuatan APBD Tangsel.
“Target kami mulai dari Rp 300 ribu sampai Rp 500 ribu. Tapi kita
lihat saja nanti. Itu tergauntung kesanggupan anggaran daerah. Tapi yang
pasti honor itu akan kami perjuangkan,” tuturnya.
Sri berpendapat sebetulnya guru-guru diniyah harus mendapat honor.
Alasannya sudah ada Perda tentang Diniyah. Namun harus diperkuat dengan
Peraturan Walikota (Perwal).
“Tinggal dibuat saja perwalnya agar landasan payung hukumnya lebih
kuat dalam proses penganggaranya. Kalau sudah begitu tidak akan ada
hambatan dalam penganggaran honor itu,” ujarnya.
Sri juga menjelaskan, tidak hanya guru-guru diniyah, guru-guru yang
mengajar di sekolah-sekolah swasta pun akan tetap diperjuangkan agar
mereka mendapatkan honor dari pemkot.
“Kami ingin kesejahteraan guru-guru di Tangsel mendapatkan perhatian
dari pemkot. Tujuannya agar kualitas pendidkan di Tangsel semakin baik,”
tuturnya. (dra/bud).
Sri Lintang Rosi Aryani Perjuangkan Honor Guru-guru Diniyah
Written By Admin on Senin, 20 April 2015 | 00.42
Label:
FRAKSI,
TOPIK PILIHAN
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar