Home » , » Lintang Rosi: PIN Kota Tangsel Berjalan Baik

Lintang Rosi: PIN Kota Tangsel Berjalan Baik

Written By Admin on Kamis, 17 Maret 2016 | 07.56



PKSTangsel—Pemerintah secara serempak, se-Indonesia, menggelar Pekan Imunisasi Nasional (PIN). Pemkot Tangerang Selatan tak ketinggalan dalam menyukseskan PIN yang berlangsung pada 8-15 Maret 2016. Imunisasi polio yang menjadi materi PIN diberikan bagi usia di bawah lima tahun (balita).

Tahun ini Pemkot Tangsel menyediakan 648 pos imunisasi yang tersebar di tujuh kecamatan, dengan menargetkan memberikan imunisasi polio kepada 144.067 anak balita (0-59 tahun).

Tempat-tempat layanan umum seperti Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), Puskesmas Pembantu, Kelurahan, dan Kecamatan, menjadi titik-titik layanan imunisasi.  Selain itu, ada pula tambahan titik seperti di wilayah RT, RW, Sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), rumah sakit, klinik swasta, dan di sejumlah titik keramaian.

Pelaksanaan PIN di Kota Tangsel dinilai cukup berhasil oleh Anggota Komisi 2 DPRD Kota Tangsel Sri Lintang Rosi Aryani. Ia menuturkan pengamatannya di daerah pemilihannya, Ciputat Timur, dimana terdapat koordinasi yang baik antara kader Posyandu dengan penyelenggara PAUD) dan lainnya.

 “Hasilnya cukup baik. Koordinasi mereka itu tampak nyata dalam sosialisasi dan pemberitahuan akan adanya PIN sebelum hari pelaksanaan. Melalui pemberitahua ini, penyelenggara pendidikan anak-anak usia dini bisa meneruskannya ke para orang tua untuk minta ijin pemberian vaksin polio. Sebab, masih ada sebagian masyarakat, terutama yang muslim, masih meragukan kehalalan vaksin tersebut, “ jelas Lintang.
        
Untuk sukses PIN di tahun depan, Lintang berharap pemerintah, baik pusat maupun daerah, harus dapat meyakinkan bahwa vaksin imunisasi terjamin kehalalannya. “Sebaiknya pemerintah, dalam hal ini dinas kesehatan, bisa menjamin kehalalan dari vaksin yang diberikan ke balita, sehingga program PIN dapat terselenggara dengan baik secara keseluruhan,” pungkasnya.  

Seperti diketahui program imunisasi berupa pemberian vaksin lewat tetes mulut dimaksudkan untuk mencegah timbulnya gejala lumpuh layu yang kerap menyerang anak-anak. Vaksin yang digunakan pun diyakini bermanfaat untuk menambah daya tahan anak terhadap infeksi polio.

Hanya saja di masyarakat masih terjadi pro dan kontra terkait sumber bahan vaksin yang diduga masih mengandung materi yang belum jelas kehalalannya. Moga pemerintah dan ulama dapat menyelesaikan masalah ini, sehingga tidak lagi terjadi penolakan terhadap program imunisasi. (Misr)
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2015. PKS Kota Tangerang Selatan
Proudly powered by HUMAS_PKS_TANGSEL