PKSTangsel
- Jakarta (27/2) Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK)
Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Wirianingsih
mengapresiasi rencana pemerintah mengatur tayangan yang mempromosikan
LGBT.
Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak, Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo)
bersama Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) akan berkoordinasi mengatur
tayangan program di televisi yang terkesan 'mempromosikan' LGBT, salah
satunya melalui penampilan artis pria yang berperilaku dan berpakaian
sebagai wanita dan sebaliknya.
"Saya mengapresiasi karena negara, dalam hal ini pemerintah dengan segala komponennya, kan dibiayai
oleh APBN yang berasal dari rakyat. Sudah seharusnya mereka mengurusi
dan peduli dan mencarikan solusi yang terbaik buat rakyat, khususnya
kaitan dalam isu perilaku Homoseksual dan Lesbian ini," kata
Wirianingsih saat ditemui di Kantor DPP PKS, Kamis lalu (25/2/2016).
Wirianingsih berharap KPI tetap menjalankan tugasnya mengawasi
penyiaran di Indonesia agar industri penyiaran menayangkan tayangan yang
wajar, normal dan bermartabat kepada masyarakat Indonesia, khususnya
anak-anak sesuai dengan Pedoman Perilaku Penyiaran (P3).
"Prinsipnya sih saya atas nama BPKK mendukung negara menyelamatkan
keluarga dan anak Indonesia dari perilaku menyimpang," ujar wanita yang
akrab disapa Wiwi ini.
Wirianingsih menyarankan KPI untuk melakukan sosialisasi muatan Pedoman
Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS), sebagai contoh
pada pasal 4 (c), bahwa industri penyiaran di Indonesia harus
menghormati dan menjunjung tinggi norma dan nilai agama dan budaya
bangsa yang multikultural.
Selain itu KPI juga harus tegas dalam memberlakukan surat edaran yang
melarang tayangan promosi LGBT dan larangan program siaran yang masih
menampilkan pria yang berperilaku dan berpakaian seperti wanita dan
sebaliknya.
Keterangan Foto: Ketua BPKK DPP PKS Wirianingsih
Negara Harus Aktif Melindungi Masyarakat dari Tayangan LGBT
Written By Admin on Senin, 29 Februari 2016 | 17.47
Label:
SEPUTAR PKS,
TOPIK PILIHAN
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar