Siti Chadijah Sosialisasikan RKI Kepada Majelis Taklim

Siti Chadijah dalam sosialisasikan RKI. Foto : PKSTangsel

PKSTangsel—Majelis Taklim (MT) semestinya mampu menyesuaikan diri dengan zaman. Jika dulu MT hanya sebatas pengajian ibu-ibu rumah tangga sebagai sarana menuntut ilmu agama, kini MT harus lebih baik mutu dan capaiannya.

Pemberdayaan ibu-ibu rumah tangga melalui MT menjadi pekerjaan rumah bagi para penggerak pembangunan kaum perempuan. Sehingga, wajah MT nantinya adalah sebagai wadah berbagi pengalaman dan keterampilan.

Penguatan keterampilan itu nantinya dapat menjadi target capaian pemberdayaan ekonomi keluarga melalui ibu rumah tangga. Berbagai macam cara untuk mengasah keterampilan mereka antara lain melalui pelatihan-pelatihan yang bisa langsung dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

“Kebetulan kami di PKS memiliki program Rumah Keluarga Indonesia (RKI) yang bertujuan untuk memberdayakan kaum ibu. Beberapa program RKI yang sudah berjalan antara lain pelatihan pembuatan aneka kue, menyulam, dan membuat bros,” kata Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Tangerang Selatan, Siti Chadijah di hadapan ratusan kaum ibu anggota MT Nurul Jannah, Buaran Gardu, Serpong, Ahad (14/2/2016).

Selain menyelenggarakan berbagai pelatihan keterampilan keluarga, menurut Chadijah, RKI juga mengadakan pelatihan keagamaan seperti pengurusan jenazah. Sebagian ibu-ibu yang hadir itu merasa tertarik dengan pelatihan pengurusan jenazah. Mereka langsung minta pelatihan pengurusan jenazah dijadwalkan bulan depan (Maret). “Jamaah sangat tertarik dengan pelatihan ini, terutama pelatihan pengurusan jenazah,  mengingat hal ini sebagai bekal jika ada keluarga atau anggota jamaah MT ada yang wafat,” ucap Chadijah.

Pada acara reses tersebut, Chadijah menjelaskan bahw RKI merupakan lembaga otonom di bawah parpol PKS, yang salah satu tujuannya adalah melakukan pemberdayaan kepada kaum perempuan. “Kebetulan hari ini juga sedang diselenggarakan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) PKS Kota Tangsel. Jadi, program-program yang kami luncurkan itu dalam kerangka besar berkhidmat untuk rakyat,” ujarnya seraya meminta doa untuk sukses acaranya.

Melalui upaya pembardayaan ibu-ibu majelis taklim, Chadijah berharap lembaga nonformal ini tak cukup mengajarkan ilmu agama, tapi juga ilmu lainnya demi mempersiapkan bekal bekal kehidupan menuju masyarakat lebih sejahtera. (Misr)