Diiringi rintik hujan, sebanyak 122 pengurus Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) periode 2015-2020 resmi dilantik oleh Miptahuddin, Ketua DPW PKS Banten.
Pelantikan struktur yang terdiri dari BPH (Badan Pengurus Harian) dan 14 bidang-bidang ini dilaksanakan di halaman kantor sekretariat DPD PKS Kota Tangsel, Jalan Puspiptek Raya, Setu, Kota Tangsel, Ahad sore (6/12).
Agus Winarjo, Ketua DPD PKS Kota Tangsel dalam orasi politiknya menyatakan, melalui struktur pengurus yang baru dilantik ini, PKS Kota Tangsel siap bekerja maksimal untuk menempatkan 14 kader terbaiknya di legislatif di Pemilu 2019 mendatang.
"Pemilu tahun lalu kita hanya berhasil meraih 5 kursi, maka pada pemilu 2019 kita harus bisa meraih 14 kursi di legislatif," katanya.
Untuk mencapai target tersebut, Agus mengajak tim struktur baik di bidang pembinaan ummat, bidang perempuan dan ketahanan keluarga, bidang kepanduan dan bidang-bidang lainnya serta seluruh kader PKS Kota Tangsel untuk bergerak dan bekerja maksimal di tengah masyarakat Kota Tangsel.
"Kepada seluruh kader PKS mari kita ber fastabiqul khairot (berlomba-lomba dalam kebaikan-red). Insyaallah jika kita bergerak target 14 kursi tercapai," ujarnya.
Dimasa kepemimpinannya, Agus bertekad akan menjadikan kantor sekretariat DPD PKS Kota Tangsel sebagai rumah aspirasi dan tempat yang nyaman bagi kader dalam merumuskan program kerja berkhidmat untuk rakyat.
Sementara itu, Miptahuddin, Ketua DPW PKS Banten merasa optimis dengan target perolehan 14 kursi legislatif yang dicanangkan oleh DPD PKS Kota Tangsel.
"Kalau ketua DPD aja optimis, kami juga optimis," ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Miptahuddin juga mengingatkan kepada seluruh pengurus struktur DPD PKS yang baru dilantik bahwa jabatan itu tidak ada yang abadi. Menurutnya, sebagai kader PKS pergantian jabatan merupakan hal yang biasa, semua itu sudah menjadi sunatullah.
"Demikian juga dengan jabatan walikota tidak ada yang abadi. Dengan melihat jumlah kader yang banyak, saya yakin dalam moment pilkada berikutnya, ada kader PKS Tangsel yang bisa jadi walikota," tegas Miptah
Ia juga menekankan pentingnya soliditas dalam partai. "Jangan biarkan ada pintu celah yang dapat merusak soliditas kita," tegasnya lagi.
Miptah juga berharap kepada seluruh kader PKS agar menjadikan kantor DPD PKS Kota Tangsel sebagai rumah aspirasi dan kegiatan berkhidmat untuk rakyat.
"Sebagai Partai dakwah, kita harus melibatkan banyak orang karena problematika masyarakat juga banyak. Jangan sampai ada kader PKS yang tidak punya job," imbuhnya.
Pelantikan struktur yang terdiri dari BPH (Badan Pengurus Harian) dan 14 bidang-bidang ini dilaksanakan di halaman kantor sekretariat DPD PKS Kota Tangsel, Jalan Puspiptek Raya, Setu, Kota Tangsel, Ahad sore (6/12).
Agus Winarjo, Ketua DPD PKS Kota Tangsel dalam orasi politiknya menyatakan, melalui struktur pengurus yang baru dilantik ini, PKS Kota Tangsel siap bekerja maksimal untuk menempatkan 14 kader terbaiknya di legislatif di Pemilu 2019 mendatang.
"Pemilu tahun lalu kita hanya berhasil meraih 5 kursi, maka pada pemilu 2019 kita harus bisa meraih 14 kursi di legislatif," katanya.
Untuk mencapai target tersebut, Agus mengajak tim struktur baik di bidang pembinaan ummat, bidang perempuan dan ketahanan keluarga, bidang kepanduan dan bidang-bidang lainnya serta seluruh kader PKS Kota Tangsel untuk bergerak dan bekerja maksimal di tengah masyarakat Kota Tangsel.
"Kepada seluruh kader PKS mari kita ber fastabiqul khairot (berlomba-lomba dalam kebaikan-red). Insyaallah jika kita bergerak target 14 kursi tercapai," ujarnya.
Dimasa kepemimpinannya, Agus bertekad akan menjadikan kantor sekretariat DPD PKS Kota Tangsel sebagai rumah aspirasi dan tempat yang nyaman bagi kader dalam merumuskan program kerja berkhidmat untuk rakyat.
Sementara itu, Miptahuddin, Ketua DPW PKS Banten merasa optimis dengan target perolehan 14 kursi legislatif yang dicanangkan oleh DPD PKS Kota Tangsel.
"Kalau ketua DPD aja optimis, kami juga optimis," ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Miptahuddin juga mengingatkan kepada seluruh pengurus struktur DPD PKS yang baru dilantik bahwa jabatan itu tidak ada yang abadi. Menurutnya, sebagai kader PKS pergantian jabatan merupakan hal yang biasa, semua itu sudah menjadi sunatullah.
"Demikian juga dengan jabatan walikota tidak ada yang abadi. Dengan melihat jumlah kader yang banyak, saya yakin dalam moment pilkada berikutnya, ada kader PKS Tangsel yang bisa jadi walikota," tegas Miptah
Ia juga menekankan pentingnya soliditas dalam partai. "Jangan biarkan ada pintu celah yang dapat merusak soliditas kita," tegasnya lagi.
Miptah juga berharap kepada seluruh kader PKS agar menjadikan kantor DPD PKS Kota Tangsel sebagai rumah aspirasi dan kegiatan berkhidmat untuk rakyat.
"Sebagai Partai dakwah, kita harus melibatkan banyak orang karena problematika masyarakat juga banyak. Jangan sampai ada kader PKS yang tidak punya job," imbuhnya.
Sumber: Humas PKS Kota Tangsel
0 komentar:
Posting Komentar