Kota Tangerang Selatan - Saat ini, peran perempuan sudah masuk di semua lini kehidupan, termasuk bidang lingkungan hidup dengan membawa spirit Kartini di era digital 4.0.
Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) DPD PKS Tangerang Selatan (Tangsel) terus membenahi warga kota dengan pikiran-pikiran bernas sekaligus solutif melalui Seminar daring bertajuk, "Perempuan Peduli Sayangi Bumi Selamatkan Generasi".
"Tema itu diambil seiring peringatan Hari Kartini dan Hari Bumi menjadikan seminar menarik perhatian bagi pegiat komunitas pembangun kota dan layak untuk ditelaah, " ujar ketua BPKK DPD PKS Tangerang Selatan Fajar Kurniati, Ahad (25/4/2021).
Pada seminar daring tersebut, juga turut dilaunching Bank Sampah RKI - BPKK Tangsel, lomba foto peduli lingkungan, serta lomba Tokoh Pelopor Lingkungan.
Seminar menghadirkan narasumber, yaitu Kepala Dinas Lingkungan Hidup Tangsel, Toto Sudarto, Mugi Rahayu sebagai Tokoh Lingkungan Tangsel, serta Ryka Claudia Lolita sebagai Influencer Lingkungan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup diwakili Sekretaris DLH Yepi Suherman, menyoroti peran serta pemerintah kota Tangsel dalam visi dan misi mencipta kota yang asri dan peduli terhadap lingkungan dan cukup aktif mengelola Bank Sampah yang tersebar di setiap wilayah.
"Sampah jadi masalah serius di Tangsel dan salah satu faktor jumlah penduduk cukup banyak, minim tersedianya lahan pengelolaan sampah, maka Pemkot serius mengurusi dan salah satu solusinya dengan mengedukasi warga kota terkait pengelolaan sampah," ujar Yepi.
Ketua Bidang BPKK PKS Tangsel, Fajar Kurniati menyatakan pihaknya sudah memulai langkah mengedukasi warga kota yang menjadi kata kunci agar persoalan sampah teratasi bersama, berkolaborasi antara pemerintahan kota dengan warga khususnya para aktivis perempuan PKS agar bisa membawa perubahan.
"Untuk membangun kota yang besar pasti ada tantangan yang dihadapi, pemerintahan kota Tangsel tidak bisa bekarj sendiri tetapi membutuhkan peran serta seluruh masyarakat, " ungkap Kurniati.
Berbekal semangat tersebut, para Srikandi BPKK PKS Tangsel optimis bisa disambut antusias oleh pemerintah kota satelit negara, para pemegang kebijakan agar memiliki peran strategis dalam mengupayakan keselarasan pembangunan bagi warga tercintanya.
Sudah semestinya, Pemkot memberikan ruang lebih kepada warga untuk turut berpartisipasi membangun kota. Sehingga model kebijakan bisa menyesuaikan saja dan pada masa lalu masih terpusat top-down dari pemerintah kepada warga.
"Saat ini, sudah waktunya bottom-up warga kota turut ambil bagian dalam upaya membangun kota sesuai dengan kapasitasnya masing-masing. Maka, semangat kerja dan solusi nyata bisa menjadi efek bola salju, bagi segenap pemangku kepentingan dalam upaya membangun kota agar bisa lebih baik lagi," tandas Kurniati.
Ketua DPD PKS Tangsel, Dadang Darmawan mengapresiasi kegiatan seminar online yang digelar oleh BPPK dan menilai PKS sebagai partai sudah seharusnya terus mengikuti perkembangan sebagai partai rahmatan lil alamin.
"Semua potensi kader semestinya diarahkan kepada partisipasi aktif membangun Kota Tangsel, sehingga semua program yang dijalankan partai merupakan kontribusi nyata untuk membangun Indonesia yang lebih baik, " pungkas Dadang.[*]